Jika seseorang tersesat dalam perjalanan menuju ke tempat tujuan, maka sangatlah mudah untuk mengatasinya. Dulu, bertanya saja, âpak, alamat ini dimana?â atau â mbak⦠tau alamat ini gak?â. Nah.. kalau sekarang cukup pakai smartohone saja. Buka GPS dan hasilnya⦠langsung ketemu. Ini membuktikan bahwa peran teknologi sangatlah penting dalam mengatasi persoalan dalam kehidupan manusia.
Lalu, bagaimana kalu tersesat dalam kehidupan rohani / ukhrawi/ akhirat? Bukankah Allah tidak menciptakan smartphone versi akhirat? Atau GPS agar memudahkan menuntun ke jalan yang benar?Â
Disinilah permasalahan Âterjadi, saat seseorang tersesat dalam perjalanan kehidupannya yang tak tentu arah, yang tidak tahu melangkah kemana, Âsering sekali berhenti di tempat, tanpa bertanya atau berlalu begitu Âsaja, bahkan tidak sedikit terbawa arus kehidupan yang salah. Bahwasannya AlQuran yang mulia itu adalah pedoman untuk manusia di muka bumi ini. Disebut pedoman karena sebagai rujukan untuk permasalahan manusia juga Âsebagai GPS manusia yaitu Âpenunjuk jalan/ arah untuk menemukan jalan menuju surga, tentunya pada setiap persimpangan ada beberapa pemberhentian, lurus? Belok kiri? Atau kanan? Semua dituntun oleh GPS ini, â Al Quran is our GPS to heavenâ jika belok kiri, maka azab Allah itu sangat pedih, namun jika memilih jalan yang lurus, maka kebaikan atau kemaslahatan yang didapatkan. Sesungguhnya manusia itu diciptakan dengan berbagai kemudahan yang diberikan Allah. Hanya saja manusia sering mengingkarinya bahkan alpa dalam mensyukurinya.
Mari mencintai Al Quran dengan segenap hati, tidak akan merugi bila mencintainya, semua itu bisa dibuktikan dengan membaca AlQuran , mempelajarinya, mentadabburinya, menelaahnya dan menghafalnya, juga salah satu dari sekian banyak trip- trip pada AlQuran yang akan menuntun manusia ke surga , amin ya Rabb âalamin. ( vie3 )
Â