Pemko Lhokseumawe mengadakan acara bertajuk Pameran Pembangunan Pemko Lhokseumawe Tahun 2015 pada tanggal 2 November 2015. Acara yang resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh H Muzakir Manaf ini bertempat di Lapangan Sepakbola Punteut, tepat di samping Gudang Bulog, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Pameran Pembangunan kali ini bertemakan, “Melalui Pameran Pemerintah Kota Lhokseumawe 2015, Kita Tingkatkan Peran Aktif Masyarakat Kota Lhokseumawe Menuju Kota Industri yang Islami dan Berwawasan Lingkungan serta Mendukung Visit Lhokseumawe Year 2016â€.
Acara pameran yang berlangsung hingga hari Minggu tanggal 8 November 2015, diikuti sekitar 120 stan yang terdiri dari berbagi macam kelompok masyarakat, seperti pendidikan, kuliner, agrobisnis, perbankan, dan juga kesenian.
Dalam rangka mengenalkan sekolah sekaligus memeriahkan acara pameran, SMAN Modal Bangsa Arun turut serta mengambil bagian sebagai peserta stan pendidikan. Selain menampilkan karya-karya terbaik peserta didik, SMAN Modal Bangsa Arun juga terlibat dalam kegiatan lomba tari Saman dan lomba Duta Wisata Lalu-lintas.
Untuk menarik minat pengunjung, di meja stan SMAN Modal Bangsa Arun juga disediakan permainan sederhana yang cukup digemari oleh pengunjung, terutama yang berusia anak-anak dan remaja. “Sayangnya, stan dengan permaianan-permainan sederhana begini sangat sedikit sehingga cenderung membosankan,†begitu pendapat salah seorang pengunjung setelah menyelesaikan tantangan games dan mendapat dua permen sebagai hadiah.
Stan SMAN Modal Bangsa Arun termasuk salah satu stan pendidikan yang ramai dikunjungi. Peserta didik yang bertugas menjaga stan dikenal ramah dalam berinteraksi dan bertukar fikiran dengan pengunjung, baik yang ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan maupun sekadar memberikan informasi sekolah.
Yaiza Aynaya, salah seorang siswi membagikan pengalamannya selama menjaga stan sebagai kegiatan yang menyenangkan. “Acaranya seru, apalagi kalau ada yang nanya ini itu tentang stan kita. Meskipun, kadang sampai bingung juga menjawabnya .. hehe,†tuturnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, siswi yang menggemari pelajaran Biologi ini berharap, “Semoga di pameran berikutnya, sekolah kita bisa menambahkan variasi barang bersama kegiatan lainnya ketika pameran, sehingga jadi lebih menarik dan menghibur pengunjung yang datang ke stan kita, terutama bagi keluarga dan anak-anak.â€
Lain halnya dengan Yaiza, Bapak Drs. Mustafa Oemar selaku Ketua Kordinator stan SMAN Modal Bangsa Arun menyayangkan tata kelola pameran yang kurang baik, sehingga mengganggu arus lalu-lintas di lokasi pameran. “Pihak pemerintah dan panitia seharusnya juga lebih memperhatikan tata letak pameran yang lebih teratur, sehingga tidak mengakibatkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan yang lain,†komentar beliau.
Pameran yang berlangsung selama seminggu ini dibuka hingga larut malam. Diisi dengan berbagai macam acara kesenian tradisi dan hiburan rakyat, seperti tari-tarian, penampilan grup nasyid, juga berbagai wahana untuk anak-anak. Sehingga, siapapun yang datang bisa menemukan kegembiraan bersama keluarga, sambil melepaskan segala penat yang ada.
