Pameran Pendidikan Lhokseumawe 2016 berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 10-15 Oktober 2016 di lapangan hiraq Lhokseumawe. Pameran yang diselenggarakan pemerintah kota lhokseumawe ini mengambil tema "Pameran Pendidikan Sebagai Wahana Peningkatan Kreatifitas Siswa Menuju Pendidikan Bermutu Yang Berorientasi Imtaq dan Iptek.â€
Acara pameran kali ini dibuka langsung di hari Senin pagi oleh Bapak Walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya pada tanggal 10 Oktober 2015. Dalam kesempatan itu, beliau menyempatkan untuk mengunjungi seluruh stan pameran yang ada di lapangan Hiraq, Lhokseumawe.
SMA Negeri Modal Bangsa Arun ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan ini. Menempati stan ke tiga dari arah timur, SMA Negeri Modal Bangsa Arun memamerkan hasil karya dan kreasi terbaik siswa siswi yang telah didokumentasikan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.Â
Dalam rangka menyemarakkan acara pameran ini, pantia penyelenggara mengadakan berbagai macam lomba untuk peserta didik tingkat SD, SMP, dan SMA. Di antara cabang lomba yang diadakan adalah Tarian Seudati, Tari Saman, Azan, Hafalan Quran, Pidato Bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris, dan juga lomba mewarnai.
Sebagai bagian dari pendidikan menengah, SMA Negeri Modal Bangsa Arun ikut ambil bagian dalam ajang lomba yang dipertandingkan. Menampilkan putra putri terbaiknya, SMA Negeri Modal Bangsa Arun berhasil menyabet Juara I dalam tiga lomba yang diselenggarakan, yaitu Tari Saman Putra, Pidato Bahasa Arab, dan Pidato Bahasa Indonesia.
Zulfikri Dwi Sahputra, siswa kelas XI yang menjadi Juara I dalam Lomba Pidato Bahasa Indonesia mengungkapkan kegembiraannya seusai acara pembagian hadiah di malam penutupan pameran. “Saya sangat senang bisa menjadi juara dalam event pameran ini. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi sampai ke tingkat yang lebih tinggi.â€
Selain Zulkifli, Juara I Lomba Pidato Bahasa Arab juga diraih oleh Raisatul Gebrina, siswi yang saat ini duduk di kelas XII. Untuk Tari Saman Putra, diraih oleh tim Tari Saman yang diasuh oleh Bapak Alfonso Osmalik Osman, S. Pd, yang juga merupakan guru seni budaya di SMA Negeri Modal Bangsa Arun.
