tu@smanmba.sch.id

0645 65 3247,3248,3249

  • Selamat Jalan Bapak Mardani

    • 26 Feb 2016
    • /
    • Informasi
    • /
    • Admin
    • 922

    Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kabut duka menyelimuti SMA Negeri Modal Bangsa Arun. Bapak Mardani, salah seorang guru BP telah berpulang kepada Allah SWT pada tanggal 15 Februari 2016, pukul 02.00 di Rumah Sakit Zainal Abidin - Banda Aceh. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka yang berada di Bireuen sebelum dikebumikan di kampung halaman beliau, Jangka.

    Bapak Mardani dikenal sebagai guru yang memberikan nilai-nilai keteladanan. Hal itu dirasakan tidak hanya bagi siswa dan siswi, tetapi juga bagi kolega-kolega guru. “Saya melihat beliau jarang sekali terlambat ke sekolah, padahal beliau berangkat dari Bireuen, menempuh jarak lebih kurang 50 kilometer dan tiba di sekolah tepat waktu. Beliau adalah teladan bagi siswa, dan juga bagi kami para guru,” demikian ungkap Bapak Muhammad Yusuf dalam sambutannya di kediaman duka pada waktu takziah.

    Kepergian almarhum yang lahir pada tanggal 28 Agustus 1958 ini, meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi seluruh warga SMA Negeri Modal Bangsa Arun. Bapak Tarmizi, salah seorang kolega almarhum yang juga sebagai guru BP mengingat beliau sebagai guru, sahabat, teman yang bersahaja. “Kami mengenang almarhum sebagai sosok yang baik hatinya, yang perduli terhadap teman-teman seperjuangan, dan sebagai seorang guru yang dekat dengan anak-anak,” kenang beliau.

    Senada dengan Bapak Tarmizi, Nabila Affatahayat Tanjung dan Siti Nabila Oktarisa mengenang almarhum sebagai guru penyabar, ramah, dan teladan. “Beliau selalu memberikan nasihat-nasihat kepada kami, sehingga semangat kami kembali lagi. Kami akan selalu ingat nasihat beliau, dan akan menjadi bekal yang menemani perjalanan kami ke depannya,” ungkap keduanya yang saat ini duduk di kelas XII.

    Kami seluruh warga SMA Negeri Modal Bangsa Arun mengungkapkan duka cita mendalam, semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan dikaruniai ketabahan dan kesabaran dalam menjalani cobaan ini. Selamat jalan Bapak Mardani, doa kami semua menyertaimu.



    Comment has been disabled.